/* Lama Mangkrak, Megaproyek Hambalang Dilanjutkan | RuangRakyat.com – Terpercaya, Kreatif, Informatif

This is the default blog title

This is the default blog subtitle.

Lama Mangkrak, Megaproyek Hambalang Dilanjutkan

Lama Mangkrak, Megaproyek Hambalang Dilanjutkan

RuangRakyat – Setelah mangkrak cukup lama akibat korupsi yang mencegal berdirinya komplek atlet olahraga di Desa Hambalang, kini wacana untuk melanjutkan pembangunan gedung-gedung yang lebih mirip sebagai situs sejarah itu dikaji ulang.

Tanpa adanya permintaan dari pihak manapun untuk melanjutkan proyek, pemerintahan saat ini melirik dan meninjau ulang potensi yang bisa memajukan kualitas para atlet dengan membuat tempat latihan terintegrasi terbesar se-Indonesia.

Inventaris yang ikut mangkrak ditinjau Presiden Jokowi. Sumber : Tribunnews

 

Rencana itu dilakukan setelah Presiden Joko Widodo memberi waktu kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menuntaskan evaluasi, review dan redesain Kompleks Hambalang Bogor hingga awal 2017. Bila memenuhi syarat tahun 2018 proyek itu akan kembali dilanjutkan.

Proyek ini optimis bisa dilanjutkan, apalagi dana yang sudah dikeluarkan mencapai Rp 1 triliun. Berdasarkan hasil audit teknis yang dilakukan lima tim independen dari beberapa universitas.

Audit teknis diperlukan untuk mengetahui tingkat kerusakan struktur bangunan, mengetahui stabilitas tanah. Selain audit teknis, Presiden juga menginstruksikan dilakukan audit hukum dan audit keuangan.

Dikutip dari Tempo.com, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkap total kerugian negara akibat mangkraknya proyek‎ Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, Jawa Barat.

Kepala BPK Harry Azhar menyebutkan, dari hasil audit investigasi yang dilakukan pihaknya menyebutkan bahwa pada 2012 total kerugian yang dialami negara sekitar Rp243 miliar. ‎Kemudian, pada 2013 total kerugian meningkat menjadi Rp463 miliar.

Sedih melihat aset negara di proyek Hambalang mangkrak. Penuh alang-alang. Harus diselamatkan -Jkw,” tulis Jokowi melalui akun Twitternya, @jokowi, 18 Maret 2016.

Adanya korupsi dalam proyek pembangunan proyek yang dibangun di atas lahan 32 hektare itu. Menjerat dua petinggi Partai Demokrat, yakni Andi Alfian Malarangeng (Menpora) dan Anas Urbaningrum. Pengusutan kasus ini pun menjerat Andi Zulkarnaen Mallarangeng alias Choel Mallarangeng senin (06/01) lalu.

Rancang Bangun P3SON, Sumber : Tempo.co

Proyek yang merugikan ratusan milyar uang rakyat ini harus diungkap secara menyeluruh. Tidak boleh ada tebang pilih dalam mengungkap skandal yang sudah melibatkan berbagai pihak. Kasus megaproyek ini akan menghadapi babak baru dengan sejumlah keterangan saksi yang akan diungkap.

Keterangan Anas Urbaningrum dan kakak beradik Andi Malaranggeng di pengadilan sangat dinantikan publik. Akankah ada tersangka baru lagi yang terlibat dalam kasus ini?

 

(sumber gambar : Kompas.com)

Facebook Comments

About Fahmy Yusuf

Sarjana Humaniora Universitas Indonesia, Magister Pertahanan Universitas Pertahanan. Editorial Ruang Rakyat.