
RuangRakyat — Untuk mendapatkan tubuh yang segar, bersih dan sehat, ini adalah kegiatan yang kita lakukan hampir setiap hari, “mandi”. Ya, mandi adalah aktifitas yang tidak bisa dilepaskan dari semua kalangan manusia. Tua, muda, kaya, miskin, berbagai suku, ras maupun agama pasti melakukan mandi, tidak peduli apa latar belakang mereka, entah itu setiap hari, seminggu sekali, atau bahkan sebulan sekali tergantung pada kebudayaan dan kondisi geografis tempat tinggal. Namun, lebih dari itu, mandi sudah seperti sebuah kewajiban yang harus kita lakukan sebagai mahluk hidup.
Secara sederhana, mandi adalah mencuci tubuh dengan air dengan cara menyiramkan air ke badan. Manusia perlu mandi untuk menghilangkan sel-sel kulit yang sudah mati yang menumpuk di tubuh seharian, juga menghilangkan bau badan serta kotoran yang menempel. Mandi bermanfaat untuk memelihara kesehatan, menjaga kebersihan, serta mempertahankan penampilan agar tetap rapi. Dengan mandi, kita akan terasa lebih bersih, segar dan santai.
Namum masih banyak terdapat perdebatan mengenai mandi yang lebih baik, yaitu mandi menggunakan air hangat, atau air dingin? Karena mandi dengan suhu yang berbeda, maka akan berbeda pula dampaknya bagi tubuh Kamu. Mari kita bahas perbedaan manfaat serta dampak positif negatif keduanya bagi tubuh kita.
Mandi Air Dingin
Banyak orang yang mempercayai bahwa mandi dengan air dingin itu lebih menyehatkan dibanding dengan menggunakan air panas, apakah faktanya benar demikian? Mari kita bahas manfaat serta resiko dari mandi dengan menggunkan air dingin.
- Meringankan gejala depresi
Bagi Kamu yang memiliki gejala depresi, mandi pagi dengan air dingin tiap hari dapat memberikan efek baik terhadap gejala-gejala depresi seperti, kehilangan energi yang terjadi hampir tiap hari, penurunan berat badan meski tidak menjalani diet, suasana hati yang tertekan, penurunan nafsu makan, hipersomnia atau rasa kantuk berlebihan setiap hari, merasa nyeri tiap hari serta kehilangan kemampuan untuk berpikir.
- Membuat rambut lebih sehat
Mandi dengan air dingin dapat membuat rambut lebih sehat karena ternyata air dingin bisa menutupi kutikula rambut, sehingga mampu mengurangi kerontokan. Rambut pun akan lebih terlindungi dari kotoran-kotoran yang biasanya menempel pada kulit kepala. Dengan demikian rambut akan menjadi lebih sehat dan kuat.
- Melancarkan peredaran darah
Hasil penelitian sebuah lembaga riset trombosit di Inggris menunjukan bahwa seseorang yang sering mandi pagi dengan air dingin, maka peredaran darahnya akan menjadi lebih lancar. Tubuh juga akan terasa lebih segar dan bugar. Hal ini tentu akan sangat berguna sebagai bekal kita untuk menjalani kegiatan sehari-hari.
- Menyegarkan pikiran
Mandi air dingin di pagi hari bisa membuat Kamu tetap segar dan terjaga. Suhu air yang dingin bisa memicu otak untuk memproduksi hormon norepinefrin, yaitu sejenis adrenalin yang akan membantu pikiran Kamu tetap waspada secara alami.
- Meningkatkan daya tahan tubuh
Sebuah penelitian dalam European Journal of Applied Physiology and Occupational Physiology membuktikan bahwa suhu yang dingin bisa membantu memperkuat daya tahan tubuh. Ini karena saat mandi air dingin, tubuh memproduksi berbagai protein yang dibutuhkan oleh sistem imun guna melawan berbagai virus dan bakteri penyebab penyakit.
Disamping berbagai macam manfaat, namun ternyata mandi dengan air dingin juga memiliki beberapa resiko seperti:
- Pembuluh darah menyempit
Banyak penelitian telah membuktikan bahwa mandi air dingin bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Jika tidak segera ditangani, aliran darah menuju organ-organ vital Kamu seperti jantung dan otak bisa tersumbat. Bila organ vital Kamu tidak mendapat asupan darah yang kaya oksigen, akibatnya bisa fatal.
- Hipotermia
Sebaiknya jangan mandi dengan air yang terlalu dingin apabila saat itu suhu di sekitar Kamu sudah cukup dingin. Apalagi kalau Kamu mandi air dingin dalam waktu yang cukup lama. Suhu tubuh Kamu berisiko drop tiba-tiba dan sulit untuk naik kembali. Hal ini berisiko menyebabkan hipotermia dan denyut nadi melemah.
Mandi dengan menggunakan air dingin juga sebaiknya dilakukan ketika pagi hari, karena lebih banyak manfaat yang didapat ketika mandi pagi hari dengan menggunakan air dingin tidak disarankan untuk mandi air dingin pada malam hari karena bisa saja Kamu terkena dampak resikonya. Yang terpenting adalah bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tubuh Kamu, karena tak ada yang lebih mengerti tubuh Kamu selain Kamu sendiri yang merasakannya.
Mandi Air Hangat
Mandi dengan menggunakan air panas di hari yang dingin atau setelah lelah kerja seharian memang sangat melegakan, selain dari kenikmatan tersebut mandi dengan air hangat juga nyatanya banyak memberikan manfaat bagi kesehatan. Faktanya masyarakat Asia Timur kebanyakan seperti, Jepang, Tiongkok, Taiwan dan Korea adalah penggila mandi air panas meskipun belum ada bukti terkait umur panjang masyarakat Asia Timur dengan cara mandi mereka. Mari kita bahas beberapa kepercayaan banyak orang akan manfaat mandi air hangat yang perlu Kamu ketahui:
- Melemaskan otot-otot yang tegang, kaku, dan nyeri
Sambil menikmati mandi air panas, Kamu bisa sambil menggerak-gerakkan leher, pundak, pinggang, atau bagian tubuh lain yang sedang terasa kaku. Kamu juga boleh sambil memijat ringan tubuh, misalnya pada lengan atau kaki. Kalau punya pancuran, Kamu juga bisa mandi dengan air panas dan berdiri di bawahnya selama kira-kira 10 menit. Tekanan air dari pancuran berfungsi sebagai pemijat alami yang ampuh meredakan otot yang nyeri dan kaku.
- Mengurangi stres dan cemas
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Inggris pada tahun 2002 menguak bahwa air panas bisa merangsang otak untuk memproduksi hormon oksitosin. Hormon ini bertanggung jawab untuk membuat Kamu merasa lebih senang dan positif.
- Mencegah insomnia dan gangguan tidur
Bagi Kamu yang sulit tidur karena insomnia atau memiliki gangguan tidur tertentu, silakan mencoba mandi air panas sebelum tidur. Kamu pun akan merasa lebih tenang dan tidur lebih berkualitas.
- Mengatasi Sembelit
Mandi air hangat dipercaya dapat menjadi salah satu cara mengatasi sembelit. Sembelit adalah kondisi di mana pergerakan usus tidak teratur, sehingga sulit untuk buang air besar dalam jangka waktu yang cukup lama. Sembelit bisa menimbulkan rasa tegang di sekitar perut.
- Meredakan Wasir
Mandi air hangat setidaknya dapat menjadi salah satu cara meredakan ketidaknyamanan dan gatal akibat wasir yang disebabkan oleh adanya pembuluh darah yang membengkak dan meradang di rektum bawah dan anus. Seseorang yang terkena wasir biasanya akan merasakan ketidaknyamanan, gatal, atau pendarahan.
- Prostatitis.
Kelenjar prostat menghasilkan cairan yang mengangkut dan memelihara sperma. Peradangan dan pembengkakan kelenjar prostat inilah yang disebut dengan prostatitis. Kondisi ini dapat menyebakan seseorang sulit buang air kecil dan menimbulkan rasa nyeri, di mana nyeri ini dapat di kurangi dengan mandi menggunakan air hangat.
- Merdakan infeksi jamur di vagina
Infeksi jamur akibat dari vaginitis/ peradangan vagina dapat menyebabkan keputihan, gatal, dan iritasi pada vagina serta vulva. Dengan merendam sebagian tubuh Kamu di dalam air hangat atau mandi air hangat dapat meredakan rasa gatal yang mengganggu pada bagian vagina.
Sama dengan mandi menggunakan air dingin yang memiliki resiko, mandi menggunakan air panas juga memiliki beberapa resiko yang dalam waktu yang lama berisiko menimbulkan berbagai dampak berbahaya bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa risiko yang mungkin terjadi jika Kamu mandi air panas:
- Kulit kering dan pecah-pecah
Meskipun terasa menenangkan, mandi air panas bisa membuat kulit kering. Pasalnya, air panas bisa mengganggu kelenjar minyak di kulit. Akibatnya, permukaan kulit pun jadi pecah-pecah dan terasa gatal. Jika Kamu memiliki masalah kulit kering, sebaiknya hindari mandi air panas terlalu sering.
- Rambut bercabang
Keramas dengan air panas juga berisiko menyebabkan rambut kering. Rambut yang kering pun jadi mudah patah dan bercabang ujungnya. Sebaiknya, basuh rambut dengan air hangat atau suam-suam kuku. Setelah selesai keramas dengan air hangat, akhiri dengan air dingin. Trik ini bisa membuat rambut Kamu tampak lebih bercahaya.
- Tekanan darah menurun tiba-tiba
Air panas bisa menurunkan tekanan darah. Jika tekanan darah Kamu drop secara mendadak, Kamu mungkin merasa kepala Kamu berkunang-kunang dan penglihatan agak kabur. Hati-hati saat mandi air panas jika Kamu memang menderita hipotensi atau tekanan darah rendah.
Berkebalikan dengan mandi air dingin yang lebih baik dilakukan saat pagi hari, mandi air hangat sangat tepat dilakukan pada sore atau malam hari setelah Kamu merasa kelelahan seharian beraktifitas, waktu inilah yang dirasa tepat untuk mandi menggunakan air hangat. Yang terpenting kurangi mandi air hangat pada pagi hari karena dampak negatifnya yang lebih banyak dibanding manfaatnya. Dan kembali lagi bahwa Kamu yang mengerti keadaan tubuh Kamu dan sesuaikanlah kebutuhan dan kondisi tubuh Kamu dengan cara mandi yang lebih baik.
Jadi kesimpulannya adalah, mandi dengan air dingin maupun hangat sama-sama memiliki manfaat yang baik untuk tubuh namun juga memiliki resiko yang buruk untuk tubuh, tergantung dari pelaksanaannya. Pilihlah waktu yang tepat untuk menggunakan cara mandi yang tepat. Karena khasiatnya yang berbeda, Kamu pun bisa menyesuaikan sendiri mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Kamu.
Sumber: hellosehat.com, alodokter.com, doktersehat.com, manfaat.co.id, Google Pic