This is the default blog title

This is the default blog subtitle.

Kini Menjadi Kenyataan, Mobil Terbang Pertama “Lilium Jet” Berhasil Diujicoba

Kini Menjadi Kenyataan, Mobil Terbang Pertama “Lilium Jet” Berhasil Diujicoba

RuangRakyat — Mobil terbang kini bukan lagi khayalan belaka, sebuah pusat riset teknologi di Jerman yang dipimpin oleh Matthias Meiner ini pada april ini berhasil menerbangkan prototipe mobil terbangnya.

Pengujian mobil terbang ini dilakukan perusahaan asal Munich Jerman, bernama Lilium Jet. Prototipe mobil terbang ini diberi nama Lilium Jet’s Electric Flying Car. Dalam tahap uji perdananya dinilai sukses sebagai penemuan terbaru dalam transportasi udara hybrid.

Mobil terbang ini dikatakan akan mampu lebih cepat hingga 5 kali dibandingkan dengan mobil biasa, meski menggunakan tenaga listrik. Selain itu Lilium Jet telah mempertimbangkan mobil tidak kehilangan daya begitu saja yang membuat mobil akan jatuh.

Produk mobil terbang yang terinspirasi dari cara kerja helicopter ini mulai bisa dipesan secepatnya di tahun ini. Namun, untuk sementara produk ini tidak diperuntukkan untuk umum. Selain karena harga mobil ini begitu mahal  sekitar 1,3 hingga 1,6 juta dolar Amerika, pemilik produk harus memiliki lisensi pilot dalam mengendarainya.

Berikut Video yang dirilis pada ujicoba lalu;

Dilansir engadget.com, perusahaan berencana untuk melakukan revolusi penerbangan di masa depan, seri pertama tes jarak jauh mengendalikan prototipe dengan dua tempat duduk. Tujuan kedepannya adalah merilis versi lima tempat duduk yang bisa menampung seluruh keluarga. Tentu akan memberi potensi Lilium untuk menjadi jet pribadi yang hebat (atau mobil terbang, jika Anda lebih suka menyebutnya begitu) adalah bahwa ia tidak memerlukan landasan pacu alias bandara. Pesawat itu bisa lepas landas dan mendarat seperti helikopter dari halaman belakang Anda, bahkan jika berada di dalam kota.

Kendaraan tersebut juga menjanjikan jangkauan 186 mil dan kecepatannya mencapai 186 mph atau setara 300 Km/jam, cukup untuk membawa Anda dari Jakarta ke Solo dalam waktu lima menit. Startup Jerman belum siap untuk menerima pre-order untuk Lilium, karena seri lima tempat duduknya harus melalui pengujian selama bertahun-tahun. Namun, uji coba dan dukungan yang sukses dari European Space Agency memberi harapan bahwa versi produksi pada akhirnya akan membuka jalan ke pasar transportasi dunia.

Facebook Comments

About Fahmy Yusuf

Sarjana Humaniora Universitas Indonesia, Magister Pertahanan Universitas Pertahanan. Editorial Ruang Rakyat.