This is the default blog title

This is the default blog subtitle.

Menghadapi Perang Informasi, Unhan Galang Relawan Siber

Menghadapi Perang Informasi, Unhan Galang Relawan Siber

RuangRakyat —  Di era keterbukaan informasi ini, banyak remaja yang tidak mengetahui seberapa bahayanya ancaman dari perang informasi. Melihat kenyataan seperti itu salah satu Program Studi Peperangan Asimetris Universitas Pertahanan (Unhan) menggelar kegiatan Unhan Mengajar di SMKN 1 Kedawung Cirebon.

Dalam kesempatan ini, para pelajar SMKN 1 Kedawung Cirebon diberikan pembekalan mengenai nilai-nilai dasar bela negara serta implementasi bela negara di ruang siber melalui Rela Bernusantara.

Rela Bernusantara ialah singkatan dari Relawan Siber Nusantara. Program ini merupakan komunitas yang digagas oleh mahasiswa prodi Peperangan Asimetris untuk mengakomodasi para pemuda dalam melawan berita  hoax,  membangun opini positif di dunia maya serta menjaring para hacktivist (orang berkeahlian siber) untuk menyalurkan bakat mereka dalam hal yang positif.

Dalam kegiatan UNHAN Mengajar ini, hadir Kepala Prodi Peperangan Asimetris, Kolonel Dr. Mardi Siswoyo yang dalam sambutannya menyampaikan alasan kegiatan ini dilaksanakan.

“Topik-topik tersebut diangkat mengingat saat ini indonesia menghadapi era globalisasi yang menuntut kesiapan generasi muda dalam berbagai aspek. selaras dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi, generasi muda diharapkan dapat menyadari banyaknya manfaat dalam penguasaan teknologi informasi sekaligus dampak negatif pada masyarakat.  Oleh karena itu, peran generasi muda sangat penting sebagai bentuk bela Negara,” ujarnya.

Mahasiswa Prodi Peperangan Asimetris yang juga merupakan koordinator Rela Bernusantara Hamzah Zaelani menyampaikan bahwa rencananya, relawan ini akan disosialisasikan oleh Pusat Studi Perang Asimetris Unhan ke berbagai kabupaten dan kota sehingga diharapkan akan menjadi sebuah gerakan massif sebagai bentuk bela negara di ruang siber.

Cempaka Timur sebagai perwakilan Pusat Studi Perang Asimetris juga menambahkan, dalam waktu dekat, kegiatan serupa akan diselenggarakan di kota dan kabupaten lain. “Mengingat ancaman terhadap perpecahan bangsa yang menggunakan teknologi informasi saat ini begitu besar. Kami akan konsisten untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat agar bersama, menjaga kebhinekaan di maya nusantara,” tandasnya. (FY)

 

Facebook Comments

About Redaksi Ruang Rakyat

RuangRakyat memberikan ruang bagi kamu yang ingin menuangkan gagasan ke seluruh rakyat Indonesia.