This is the default blog title

This is the default blog subtitle.

BNPB : Media Bantu Pemerintah Tingkatkan Ketangguhan Masyarakat

BNPB : Media Bantu Pemerintah Tingkatkan Ketangguhan Masyarakat

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) (24/9) menyayangkan sikap media massa yang memberikan informasi terkait minimnya bantuan pemerintah di lokasi pengungsian. Kepala Humas BNPB tersebut meminta media untuk lebih kooperatif dan menyajikan berita yang positif dan dapat meningkatkan semangat masyarakat Bali khususnya. Dalam beberapa penelitian tentang peran media massa dalam menyampaikan informasi kebencanaan diketahui bahwa, berita yang menampilkan kesengsaraan dapat meningkatkan kerentanan terutama bagi masyarakat penyintas bencana.

Saat ini masyarakat penyintas bencana Gn. Agung telah di evakuasi di beberapa desa. Adapun konsep penyelenggaraan evakuasi penyintas menggunakan konsep sister village atau desa bersaudara. Di Klungkung ada warga yang memberikan lahannya untuk dijadikan tempat evakuasi hewan ternak masyarakat penyintas. Spontanitas gotong royong yang ditunjukan oleh warga Bali adalah wajah Indonesia yang sesungguhnya. Keinginan untuk menolong dan memberikan bantuan dilakukan secara sukarela, bukan hanya itu penyintas juga ditawarkan untuk tinggal di rumah-rumah warga sekitar sehingga banyak penyintas yang berada di luar titik-titik tenda yang disiapkan.

Konsep desa bersaudara adalah wujud nyata dari gotong royong yang merupakan aktivitas secara sukarela untuk kontribusi pengumpulan dana, bahan dan mobilisasi tenaga dalam suatu peristiwa (Baiquni, dkk, 2015). Tidak hanya di Bali, konsep desa bersaudara telah diterapkan di pelbagai daerah yang memiliki ancaman bencana tinggi. Salah satunya adalah masyarkat yang berada di dekat Gn. Merapi yakni Desa Ngargomulyo dan Kalibening adalah desa yang memiliki risiko tinggi aliran lahar merapi memiliki lokasi evakuasi sementara di Desa Taman Agung dan Desa Adikarto. Dalam konsep ini bila terjadi erupsi merapi maka penduduk desa terdampak akan dievakuasi ke desa penyangga yang telah ditentukan sebelumnya.

Modal sosial yang dimiliki oleh masyarakat seyogyanya menjadi sorotan utama media terutama dalam menyampaikan berita-berita kebencanaan. Peran media massa menjadi penting dikarenakan kemudahan akses masyarakat untuk menggunakannya sebagai bahan rujukan informasi. Selain itu kontrol informasi yang dimiliki media akhirnya merujuk pada pengendalian makna atas kejadian atau peristiwa. Karena besarnya peran yang dimiliki media dalam penyebaran informasi, maka tidak salah pula dalam kejadian bencana erupsi Gn. Agung kali ini ditampilkan sisi ketangguhan masyarakat Bali. Karena bencana bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah melainkan masyarakat dan dunia usaha juga menjadi bagian penting dalam penyeenggaraan penanganan bencana.

Sumber Gambar:  http://nasional.kompas.com/

Facebook Comments

About Febi Dwi Putri

Lulusan Fakultas Keperawatan UNPAD Menekuni bidang kegawatdaruratan dan kebencanaan. Senang berdiskusi positif dan bercita-cita untuk menebar manfaat seluas-luasnya.